Khasiat Buah dan Daun Sirsak (Annona muricata, L) - Coesmana Family
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khasiat Buah dan Daun Sirsak (Annona muricata, L)

(Khasiat Buah dan Daun Sirsak
Sumber: Pixabay)

Buah dan daun sirsak ( Annona muricata , L) mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh karena memiliki kandungan vitamin sebagai antioksidan, anti  kanker dan lain-lain. 

Mengenal  Tanaman Sirsak

Sirsak dengan nama latin Annona muricata L  memiliki tinggi pohon sekitar 5-6 meter dengan batang bewarna coklat berkayu bulat, dan bercabang. Daun tanaman sirsak berbetuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, panjang tangkai 5 mm, daun hijau memanjang. Daging buah sirsak bewarna putih dan memiliki biji bewarna hitam (Meiyanto, 2005).

Buah sirsak terdiri atas 67,5% daging buah yang dapat dimakan, 20% kulit, 8,5% biji, dan 4% empulur. Biji sirsak bersifat racun dan dapat dimanfaatkan sebagai insektisida alami

Jenis-Jenis Buah Sirsak berdasarkan spesies, dibagi menjadi antara lain:

Sirsak Lokal

Sirsak ini banyak di budidayakan di daerah kita dan yang biasa kita konsumsi.
Pohonnya bisa mencapai tinggi 9 meter dan di Indonesia mereka dapat tumbuh dengan baik bila ditanam di Ketinggian 1000 mdpl.

Besarnya sirsak jenis ini bisa mencapai 20 - 30 cm dengan berat mencapai 2,5 kg. Isi dari sirsak memiliki biji tunggal dan saling berkumpul.

Daging buahnya berwarna putih dengan biji berwarna hitam legam. Teksturnya lembut, tapi berserat dengan rasa asam dan ada sedikit manisnya.

Masyarakat kita sering mengolahnya menjadi bahan baku jus buah, es krim, dodol, selai dan masih banyak lagi.

Annona reticulata  atau  custard apple

Buah ini sering disebut custard apple dalam bahasa Inggris atau terkadang wild sweetsop . Rasa buah ini memang lebih manis dibanding sirsak karena itu adalah sweetsop . Tinggi pohon sekitar 8-10 meter dengan daun yang ramping.

Bunganya kuning sebelum menjadi buah. Ukuran buahnya berkisar antara 7 hingga 12 cm atau memiliki sedikit rasa merah.

Banyak di Karibia dan Amerika Tengah, tapi saat ini banyak dibudidayakan di Asia. Taiwan, India, Bangladesh, Pakistan, Australia, Afrika, dan Asia Tenggara.

Annona crassiflora

Mereka menyebut bruto atau marolo juga banyak ditemukan di Brazil dan Paraguay sebagai daerah asalnya. Meskipun banyak yang dikonsumsi oleh orang Brasil namun buah ini tidak banyak dibudidayakan.

Pohonnya memiliki tinggi 6-8 meter dengan buah yang bisa mencapai 4,5 kg. Warna  kulitnya hijau saat matang. Bijinya dipercaya dapat mengobati diare. Besar  ukuran buahnya sekitar 15 cm dengan berat rata-rata 2 kg.

Sirsak Madu atau Sirsak Ratu

Sirsak madu atau sirsak ratu adalah jenis sirsak yang rasanya manis menyegarkan, lengket di lidah bijinya pipih dengan sedikit biji.
Tampilan fisik sirsak ratu hampir mirip dengan sirsak lokal namun dari segi rasa dan ukuran lebih unggul . Sirsak ratu terkenal dengan rasa buahnya yang manis dan ukuran yang lebih besar.

Sirsak ratu banyak tersebar di daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat sehingga lokasi sirsak ratu. Sulit membedakan sirsak biasa dengan sirsak ratu jika tidak daging buahnya secara langsung. Rasa manis akan sedikit ditunjukkan oleh sirsak ratu sedangkan sirsak lokal memiliki rasa asam manis.

Menurut beberapa peneliti buah sirsak ratu juga unggul pada kandungan air. Dimana kadar air tidak terlalu banyak sehingga tidak benyek, serta kandungan biji lebih sedikit dengan bentuk pipih.

Jika diperhatikan lebih detail permukaan kulit sirsak ini agak licin dan berduri dengan berat 200-1200 gram. Daging buah berwarna putih bertepung sangat cocok untuk dinikmati dalam keadaan segar.

Sirsak Merah

Sirsak yang satu ini berwarna merah mulai dari kulit hingga daging buahnya sesuai dengan namanya. Dimana warna daging buah bewarna merah muda pekat dengan jumlah biji sedikit.

Sirsak merah diperbanyak dengan cangkok atau okulasi. Perbedaan dengan sirsak lainnya tanaman ini hanya dapat tumbuh pada dataran rendah dengan ketinggian maksimal 500 mdpl.

Membudidayakan sirsak merah juga terbilang cukup mudah diberi pupuk kadang sebulan sekali dan rutin disiram dua kali sehari.

Sirsak Mandalika

Sirsak Mandalika dikenal sebagai salah satu jenis sirsak yang tumbuh pembohong dan berbuah baik tanpa dibudidayakan. Berbeda dengan sirsak lainnya, sirsak mandalika adalah buah musiman yang hanya bisa dipanen pada bulan Juni-Agustus.

Bentuk dan ukuran buah sirsak ini berbentu bulat namun memiliki duri pada permukaan kulitnya. Daging buah berwarna kuning dengan biji berwarna hitam dan banyak.

Tergolong ke dalam varietas yang langka dan sampai saat ini belum banyak petani yang membudidayakan sirsak mandalika.

Sirsak Bali

Varietas Sirsak Bali, Sirsak Bali karena banyak ditemukan di Pulau Bali. Di Bali sirsak ini banyak diberikan nama yaitu sirsak gundul, sirsak sabun, sirsak irian, hingga sirsak mentega.

Ciri khasnya yaitu bentuk fisik yang kecil dengan kisaran berat hanya 200-300 gram per buah. Kulit buah licin tak berduri dan ketika matang akan berwarna cokelat muda. Disebut juga sebagai sirsak mentega karena daging buahnya berwarna kuning menyerupai mentega. Dan disebut sirsak gundul karena kulitnya yang licin dan tidak berduri.

Manfaat Daun Sirsak Bagi Kesehatan

Daun sirsak DAPAT bermanfaat hearts menghambat pertumbuhan sel Kanker DENGAN menginduksi apoptosis , analgetik, anti Disentri, anti asma, antihelmitic, dilatasi pembuluh Darah, menstimulasi pencernaan, Dan Mengurangi depresi. 

Daun sirsak memiliki kandungan zat annonaceous acetogenius yang menunjukkan sitotoksit aktif melawan sel kanker, selain itu juga mengandung zat annonaceous acetogein, terdapat kandungan flavonoid , Tanin, dan saponin pada ekstrak air daun sirsak, yang berfungsi dalam menghambat pertumbuhan tumor.

Selain sifat anti kanker, sirsak juga memiliki sifat anti bakteri, anti jamur, dan efektif dalam melawan berbagai jenis parasit atau cacing, bahkan sirsak dapat mengobati tekanan darah tinggi, depresi, dan stres (Komansilan, dkk, 2012).

Acetogenin adalah senyawa sitotoksik dimana senyawa ini adalah senyawa poliketida dengan struktur 30-32 karbon tidak bercabang yang terikat pada gugus 5-methyl-2-furanone . Rantai furanone dalam gugus hydrofuranone pada C23 memiliki aktivitas sitotoksik. Senyawa acetogenins dapat mengalami penurunan pada suhu di atas 80 C karena teroksidasi. Acetogenin merupakan kumpulan senyawa aktif yang berada hampir setiap bagian tanaman sirsak (Li, et al, 2008). Annonaceous acetogenin bekerja dengan menghambat produksi ATP dengan mengganggu komplek I mitokondria (Prasetya, 2013).

Aktivitas sitotoksisitas diklasifikasikan menjadi empat, yakni: aktivitas tinggi (LC 50 <10 ig/ml); aktif (10<LC 50 <50 ig/ml); aktif sedang (50<LC 50 <100 ig/ml); dan tidak aktif (LC 50 >100 ig/ml). Nilai LC 50  pada daun sirsak yang rendah menunjukkan kekuatan sitotoksik acetogenin yang tinggi, sehingga dapat menyerap radikal bebas di dalam tubuh dengan cepat. Karena itu, acetogenin sangat bermanfaat sebagai zat yang berperan dalam menghambat pertumbuhan sel abnormal penyebab berbagai penyakit (Osorio dkk, 2007).

Selain Annonaceous acetogenin , daun sirsak juga mengandung flavonoid . Menurut Rana dkk (2005) senyawa flavonoid merupakan senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan dan alami sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis flavonoid , misalnya genistein dan quersetin , mampu menghambat aktivitas protein kinase dengan menduduki ATP binding site protein kinase sehingga menurunkan aktivitas kinasenya (Murkies dkk., 1998).

Disisi lain juga dilaporkan daun sirsak dapat digunakan sebagai obat wasir, sakit kantung air seni, bayi, disentri, dan sebagai sumber vitamin C, peluruh keringat, anti kejang dan memasaknya bisul (Thomas, 1992). 

Menurut Pellsser et al, 1994 pada daun dan buahnya sebanyak 59 komponen yang terkandung didalamnya, terutama - kariopylen 31,4%, -kadinen 6,7%, a-murolen 5,5%, t dan a kadinol 4,3 %.

Ni Putu Artini et (2012) juga melaporkan ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dapat mengurangi kadar asam urat tikus Winstar, dan lebih lanjut Hardoko et al. (2015) melaporkan bahwa minuman teh daun sirsak mungkin lebih baik sebagai anti asam urat dibandingkan dengan daun kering dan daun sirsak segar dengan nilai IC 50 629,45 12,90 ppm untuk daun kering dan 2342,61±12,22 ppm untuk daun kering segar dan penghambatan optimum xantin oksidase yang diperoleh dari teh hitam yang diseduh dalam 100°C selama 30 menit dengan nilai IC50 382,74 ppm, dan kandungan fenol 240,76 mg GAE/L, flavonoid 33,11 mg QE/L, dan tannin 199 ,16±5,16 mg CE/L.

Menurut Gunawan (2014), beberapa manfaat daun sirsak yang dapat berguna untuk kesehatan tubuh yaitu :
  1. Menghambat mutasi gen, pertumbuhan bakteri, perkembangan virus,
    perkembangan parasit, dan pertumbuhan tumor.
  2. menurunkan kadar gula, demam, dan tekanan darah tinggi.
  3. membantu memperkuat syaraf, meningkatkan produksi pada ibu hamil, memperbesar pembuluh darah, menyehatkan jantung, meredakan nyeri, mengurangi stres, serta merileksasi otot.
  4. Menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
  5. Dapat menekan peradangan.
  6. Membunuh cacing parasit dan sebagai anti kejang.

Manfaat Buah Sirsak Bagi Kesehatan

Manfaat buah sirsak diperoleh dari banyaknya kandungan fitokimia yang terkandung di dalamnya, kandungan fitokimia tersebut yaitu acetogenin , alkaloid, flavonoid , dan lainnya.

Senyawa annonaceous acetogenin hanya dapat ditemukan pada famili Annonaceae Annonaceous acetogenins telah diketahui memiliki khasiat anti tumor, antiparasit, pestisida, antiprotozoal, antihelmintik, dan antimikroba. Annonaceous acetogenin merupakan suatu kelompok fitokimia yang mengandung poliketida (Taylor, 2002).

Dikemukakan juga Kusumaningsih (2006) bahwa antioksidan alami yang dapat diperoleh dari tanaman atau hewan, yaitu tokoferol, vitamin C, betakaroten, flavonoid dan senyawa fenolik.

Menurut Trupti et al (2014) buah sirsak memiliki manfaat dalam pengobatan dan pencegahan kanker, , selanjutnya dinyatakan dari berbagai penelitian kandungan buah sirsak dapat digunakan untuk penyembuhan luka, anti mikroba, antiovarian, antioksidan, kemo preventif, alelopati, efek pada ginjal, efek pada hati, evolusi toksikologi. Ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata) dilaporkan memiliki aktivitas sitotoksik di T47D lini sel kanker payudara dengan IC50 dari 17.149 ug/mL dan dapat menginduksi apoptosis, fraksi etil asetat memiliki potensi terbaik dari sitotoksik diantara fraksi lainnya terhadap T47D lini sel kanker payudara dengan nilai IC50 31.268 mg/mL (Eka et al, 2012), hal senada dilaporkan juga bahwa ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) memiliki nilai IC 50 33,98 ppm terhadap sel HeLa dan 32,90 ppm terhadap sel payudara,

Menurut Astawan (2011) buah sirsak berukuran cukup besar hingga 20-30 cm, memiliki berat sampai 2,5 kg. banyak mengandung karbohidrat, terutama fruktosa, vitamin C, vitamin B1 dan B2 yang cukup banyak.

Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang disebabkan oleh kristal yang menumpuk pada persendian, akibat kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang adalah jari-jari kaki, lutut, tumit, telapak tangan, jari tangan dan siku (Anonim, 2007). Kondisi ini banyak dialami terutama pada usia baya, karena kelebihan asam urat yang tidak dihiraukan (Hayden dan Tyagi, 2004). 

Secara empiris buah sirsak telah banyak digunakan untuk menurunkan asam urat dan menurunkan tekanan darah (Taylor, 2002). Ewand dkk. (2015) melaporkan bahwa fraksi kumarin ekstrak buah sirsak memiliki antioksidan yang signifikan sebagai anti-uresemia dan dinyatakan buah sirsak dapat digunakan sebagai obat-obat alami baru untuk pengobatan hiperuresemia dan asam urat . 

Aktivitas penurun asam urat buah sirsak dianggap penting karena kandungan vitamin C dan senyawa polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan (Mardiana, 2012 dan Fianti, 2010). Aktivitas senyawa antioksidan tersebut dapat menghambat kerja xantin oksidase melalui penghambatan kompetitif dengan substrat golongan xantin (Hidayat, 2007 dan Astawan (2011).

Dilaporkan oleh Taylor (2002), pemanfaatan buah sirsak sebagai antireumatik dilakukan di Brazil, hal ini dapat dicapai karena dalam buah sirsak memiliki kandungan polifenol yang tinggi (Bora et al, 2004). 

Enzim xantin oksidase bekerja untuk mengkatalisis perubahan purin menjadi asam urat. Dengan terhambatnya enzim xantin oksidase maka pembentukan asam urat akan terhambat pula (Waring, et al. 2005, Feig et al, 2008). Lebih jauh dilaporkan oleh Ardiansyah (2007) golongan flavonoid yang memiliki efek antioksidan meliputi flavon , flavonol , flavanon , isoflavon , katekin dan kalkon .

Rangkuman manfaat buah sirsak sebagai berikut:

Meningkatkan kekebalan tubuh

Sirsak mengandung vitamin C yang sangat banyak. Sirsak juga bisa menjadi antioksidan dalam menangkal radikal bebas dari asap atau sinar matahari. Buah ini juga dapat mencegah sariawan dan panas dalam.

Melancarkan sistem pencernaan

Buah sirsak mengandung serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Bagi Ibu hamil yang sering mengalami masalah susah buang air alias konstipasi, mencoba mengkonsumsi buah sirsak ini untuk pencernaannya. 

Mencegah mual saat awal kehamilan

Sirsak memiliki rasa asam manis yang cocok dikonsumsi ibu hamil yang mengalami mual di trimester pertama kehamilan. Rasa sedikit asam dari sirsak bisa menghasilkan produksi air liur sehinga rasa mual akan hilang. Selain itu, rasa manis dari sirsak juga bisa meningkatkan nafsu makan. 

Merangsang produksi ASI dan mengandung asam folat

Buah sirsak juga dapat membangkitkan atau membangkitkan produksi ASI pada ibu hamil, selain itu buah sirsak diketahui mengandung folat di mana zat ini sangat dibutuhkan selama kehamilan. Dengan mengonsumsi buah sirsak tentunya dapat mencegah komplikasi kehamilan karena kandungan folat dalam buah sirsak, seperti dikutip dari laman ibarticle .

Efek Samping Buah Sirsak

Mengutip dari Alodokter, dr. Amold Fernando mengatakan bahwa buah sirsak adalah buah yang mengandung vitamin dan nutrisi lainnya yang juga dibutuhkan oleh tubuh. Namun konsumsi berlebihan dapat memicu terjadinya peningkatan asam lambung sehingga malah menjadi sakit maag.

Setelah kita mengetahui manfaat buah sirsak, kita bisa memulai mengonsumsi buah sirsak satu minggu sekali untuk mendapatkan manfaat.


Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber:
Prasetyorini, dkk. 2014. Aktifitas Berbagai Sediaan Buah Sirsak *Annona muricata Linn) Dalam Penurunan Kadar Asam Urat Tikus Putih Sprague-Dawley. Ekologia, Vol.14 No. 2, Oktober 2014: 25-33

Prasetyorini, dkk. 2014. Potensi Antioksidan Berbagai Sediaan Buah Sirsak (Annona muricata Linn).